5 Jajanan Kaki Lima Nyeleneh Ini Cuma Ada di China

5 Jajanan Kaki Lima Nyeleneh Ini Cuma Ada di China – China dikenal sebagai negara dengan budaya yang kaya dan beragam. Salah satu aspek yang paling menarik dari budaya China adalah kulinernya. Di setiap sudut jalan, terutama di kawasan perkotaan, kita dapat menemukan jajanan kaki lima yang menggugah selera. Namun, di antara berbagai makanan yang ditawarkan, terdapat beberapa jajanan kaki lima yang unik dan nyeleneh, yang mungkin hanya bisa ditemukan di negeri tirai bambu ini. Artikel ini akan membahas lima jajanan kaki lima nyeleneh yang tidak hanya menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda, tetapi juga menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi setempat.

1. Jiaozi (Dumpling Goreng Isi Unik)

Jiaozi adalah salah satu sajian yang sangat populer di seluruh China. Namun, di beberapa daerah, Anda akan menemukan variasi jiaozi yang sangat nyeleneh. Biasanya, jiaozi diisi dengan campuran daging dan sayuran. Namun, di beberapa tempat, Anda bisa menemukan jiaozi yang diisi dengan bahan-bahan yang tidak biasa, seperti ikan mentah, telur puyuh, atau bahkan isi buah-buahan. Proses pembuatan jiaozi ini juga sangat menarik, di mana adonan tipis diisi dengan campuran bahan-bahan tersebut dan dibentuk menjadi setengah lingkaran sebelum digoreng hingga kecokelatan.

Salah satu varian jiaozi yang sangat unik adalah “Dumpling Kaki Lima” di Beijing yang terkenal dengan isian daging serangga. Para penjual sering menawarkan jiaozi dengan isian belalang, ulat, atau bahkan tarantula. Meskipun terdengar aneh bagi sebagian orang, banyak pengunjung yang penasaran dan berani mencoba. Rasanya memang sangat berbeda, memberikan sensasi baru bagi mereka yang berani mencicipinya.

Jiaozi juga sering disajikan dengan saus cocol yang khas, seperti saus kedelai atau cuka. Selain itu, di beberapa tempat, Anda dapat menemukan jiaozi yang disajikan dalam porsi besar, cocok untuk dinikmati bersama teman atau keluarga. Dengan kombinasi rasa yang unik dan pengalaman kuliner yang menantang, jiaozi ini tentunya menjadi salah satu jajanan kaki lima yang wajib dicoba di China.

2. Stik Serangga

Salah satu jajanan yang paling mencolok di pasar malam China adalah stik serangga. Di berbagai kota seperti Beijing, Shanghai, dan Chengdu, penjual menjajakan serangga yang ditusukkan pada tusuk sate dan digoreng hingga kriuk. Beberapa jenis serangga yang umum ditemukan adalah jangkrik, belalang, dan ulat sutera. Makanan ini bukan hanya sekadar jajanan, tetapi juga menjadi bagian dari kuliner tradisional di beberapa daerah di China.

Rasa dari stik serangga ini cukup beragam tergantung pada jenis serangga yang digunakan. Jangkrik, misalnya, memiliki rasa yang lebih gurih dan sedikit kenyal, sementara belalang cenderung lebih renyah dengan rasa yang agak manis. Para penjual sering kali menambahkan bumbu atau saus pedas untuk meningkatkan citarasa. Kelezatan stik serangga ini telah menarik perhatian banyak wisatawan, bahkan menjadi daya tarik tersendiri di kalangan penduduk lokal.

Proses pembuatannya pun cukup sederhana. Serangga yang telah dibersihkan ditusukkan pada tusuk sate, kemudian digoreng dalam minyak panas hingga berwarna kecokelatan. Stik serangga ini biasanya disajikan dalam keadaan hangat dan menjadi camilan yang pas sambil berjalan-jalan di pasar malam. Meskipun terlihat aneh bagi sebagian orang, stik serangga merupakan salah satu contoh bagaimana masyarakat China memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya dengan cara yang inovatif dan menarik.

3. Jajanan Kue Kering Kembang Api

Kue kering kembang api, atau yang dikenal dengan “Huo Qiao Bing”, adalah jajanan yang termasuk dalam kategori makanan manis di China. Kue ini memiliki bentuk yang unik dan sering kali disajikan dalam berbagai warna cerah. Kue ini terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan pasta kacang manis, kemudian digoreng hingga renyah. Namun, yang membuatnya nyeleneh adalah saat proses penggorengan, kue ini akan mengeluarkan bunyi gemuruh yang mirip dengan suara kembang api.

Proses pembuatan kue ini sangat menarik. Adonan yang telah dibentuk bulat diisi dengan pasta kacang, lalu digoreng dalam minyak panas. Ketika minyak mulai mendidih, kue-kue ini akan mengembang dan mengeluarkan suara yang khas. Banyak anak-anak dan orang dewasa yang tertarik untuk mencicipi kue ini karena kombinasi rasa manis dan renyahnya sangat menggugah selera.

Keberadaan kue kering kembang api ini bukan hanya sekadar jajanan. Dalam tradisi masyarakat China, kue ini sering dijadikan sebagai makanan penutup dalam perayaan tertentu. Kue ini juga bisa ditemukan di berbagai festival atau acara spesial, menjadikannya sebagai simbol kebahagiaan dan keceriaan. Dengan sensasi suara yang dihasilkan serta rasa yang unik, kue kering kembang api ini menjadi salah satu jajanan yang patut dicoba.

4. Jajanan Telur Puyuh Rebus dengan Saus Pedas

Telur puyuh rebus adalah jajanan yang cukup umum di banyak negara, tetapi di China, telur puyuh rebus ini sering disajikan dengan cara yang unik. Telur puyuh rebus ini biasanya direbus dengan bumbu khas yang memberikan rasa gurih dan pedas. Yang membedakan adalah cara penyajiannya, di mana telur puyuh ini juga sering kali dicelupkan ke dalam saus pedas yang khas.

Saus pedas yang digunakan biasanya terdiri dari campuran cabe, bawang, dan berbagai rempah lainnya yang memberikan sensasi pedas yang menggigit. Proses penyajian telur puyuh ini sangat sederhana; telur rebus yang sudah matang dan dikupas akan dicelupkan ke dalam saus pedas sebelum disajikan. Banyak penjual yang menawarkan telur puyuh rebus ini sebagai camilan di pinggir jalan, dan biasanya disajikan dengan tusuk sate agar mudah dimakan.

Selain rasanya yang lezat, telur puyuh rebus dengan saus pedas ini juga kaya akan nutrisi. Telur puyuh mengandung protein tinggi dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Jajanan ini sangat populer di kalangan masyarakat lokal dan wisatawan, terutama bagi mereka yang menyukai makanan pedas. Dengan cita rasa yang unik dan cara penyajian yang menarik, telur puyuh rebus ini layak menjadi salah satu jajanan kaki lima yang patut dicoba saat berkunjung ke China.